Kontraktor Interior Mall

Kontraktor Interior Mall – Desain interior pada dasarnya terdiri dari dua jenis, yaitu komersial serta residensial. Meskipun sama-sama merancang desain ruangan, nyata kedua jenis desain tersebut terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Desain interior komersial berfokus pada sisi fungsionalitas untuk menunjukkan citra dari sebuah merk atau brand yang tetap memperhatikan estetika, misalnya pada bangunan mall. Sementara residensial berfokus pada desain custom yang disesuaikan dengan kebutuhan klien, umumnya untuk hunian.

Langkah-langkah Menerapkan Desain Interior Komersial

• Memahami Tujuan dan Kebutuhan Bisnis

Hal pertama yang harus dilakukan ketika merancang desain adalah memahami tujuan serta kebutuhan bisnis klien. Pada tahap ini kontraktor atau desainer perlu melakukan analisis secara mendalam dan detail. Caranya dengan menanyakan beberapa hal kepada klien terkait jenis bisnis, lokasi, hingga target pasar.

Sebagai contoh, klien akan membuka mall dengan target pasar anak muda. Maka kontraktor akan merekomendasikan desain dengan konsep modern dan sedikit sentuhan alam (biophlic). Atau bisa juga menggunakan konsep lain yang lebih unik, hanya saja pastikan konsep yang ditawarkan tidak bertolak belakang dengan tujuan dan kebutuhan klien. Diskusi perlu dilakukan untuk menemui titik kesepakatan agar tidak ada kesalahpahaman di masa mendatang.

• Tata Letak serta Lalu Lintas

Keberhasilan bisnis dapat diraih melalui penerapan desain interior komersial yang tepat. Penerapan tersebut dapat berupa pengaturan tata letak serta alur lalu lintas pengunjung bangunan. Tata letak sendiri berpengaruh terhadap nilai estetika suatu ruangan, terutama ruangan komersial.

Untuk menciptakan ruangan komersial yang sesuai harapan, kontraktor interior mall terbaik perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya:

• Lokasi Penempatan Barang

Pertama-tama yaitu perhatikan dimana barang akan diletakkan, pastikan untuk memilih barang yang diperlukan saja. Aturan ini berlaku untuk barang apa pun baik yang dapat dipindah-pindah (portabel) maupun yang tidak.

• Buat rencana anggaran

Sebelum memilih barang yang akan diatur, pastikan untuk membuat rencana anggaran terlebih dahulu. Adanya rencana anggaran akan mempermudah pekerjaan memilih material yang sesuai dengan kebutuhan desain. Penggunaan material serta barang-barang dekorasi harus selaras agar tidak mengurangi nilai estetika ruangan.

• Lakukan Finishing

Pada proses ini desainer perlu memperhatikan detail ruangan secara teliti agar tidak ada yang terlewat. Baik itu dalam hal penempatan barang serta penggunaan aksesori. Jika Anda menggunakan hiasan dinding seperti lukisan atau mural, pastikan penempatannya tidak mengganggu lalu lintas pengunjung.

• Pemilihan Warna serta Materi

Pemilihan warna sangat penting dalam merancang desain interior komersial. Umumnya untuk bangunan komersial kontraktor menggunakan warna terang atau warna alami. Namun agar terlihat berbeda bisa juga dipadukan dengan warna-warna menyala.

Pemilihan warna menjadi penting lantaran dapat mempengaruhi calon pelanggan. Misalnya penggunaan warna merah sering kali digunakan karena mampu meningkatkan mood pelanggan. Warna merah sendiri dianggap mampu meningkatkan adrenalin, menstimulasi percakapan, dan meningkatkan nafsu makan. Maka tidak heran jika banyak tempat seperti gerai makanan, lobi hotel, cafe, dan tempat gym menggunakan warna merah untuk menarik calon konsumen.

Pertimbangan lainnya ketika memilih warna adalah kecocokannya dengan materi bisnis. Yang dimaksud materi adalah brand, produk, maupun jasa yang akan dikomersialkan oleh klien. Sebagai contoh klien memilih warna produk yang dominan hijau, maka kontraktor interior mall berpengalaman akan membuat desain dengan warna dasar hijau. Atau contoh lainnya ketika klien akan membuka toko pakaian anak, Anda bisa membuat desain dengan latar warna-warni dengan beberapa mural yang khas dengan anak-anak.

• Furnitur dan Dekorasi

Tidak hanya berfokus pada nilai fungsionalitas, pemilihan furniture pada bangunan komersial juga harus memperhatikan nilai estetika dan kenyamanan. Dengan demikian desainer akan mempertimbangkan ukuran ruangan, paduan beberapa furniture, serta memastikan faktor lain seperti pencahayaan dan sirkulasi udara.

Untuk penerapan desain interior yang lebih hemat dana serta ruang, Anda dapat merekomendasikan furniture dengan fungsi ganda. Misalnya pemilihan kursi di bagian lobby yang tidak hanya nyaman di pakai, tetapi juga memiliki visual yang menarik. Baik itu dari segi warna, desain, serta ukuran.

Kesalahan dalam Merancang Desain Interior Bangunan Komersial

• Tidak Memperhatikan Keamanan dan Aksesibilitas

Sering kali ketika merancang desain untuk bangunan komersial, aspek keamanan dan aksesibilitas pengunjung terlupakan. Sistem keamanan yang minim dapat mengancam keselamatan dan kesehatan orang-orang di dalamnya. Sementara aksesibilitas yang buruk berdampak pada menurunnya jumlah pengunjung sehingga berimbas pada reputasi bisnis.

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat berupa tidak adanya sistem alarm, tidak adanya tabung pemadam kebakaran di beberapa titik, serta penempatan CCTV yang tidak sesuai. Sementara dari segi aksesibilitas, biasanya kesalahannya terletak pada desain tangga yang terlalu curam maupun tidak adanya jalur khusus bagi disabilitas.

• Mengabaikan Efisiensi Ruang dan Fungsionalitas

Kesalahan ini biasanya timbul ketika desainer terlalu berfokus pada estetika ruangan yang menarik. Akibatnya ruang tidak dapat digunakan secara efisien sehingga kebutuhan penghuni malah tidak terpenuhi.

Sebagai contoh ketika ruangan komersial menggunakan terlalu banyak furniture serta elemen dekoratif, ruangan akan terasa lebih sempit dan sesak. Alhasil ketika pengunjung datang, mereka akan merasa tidak nyaman dan ingin cepat-cepat pergi dari tempat.

• Tidak Mempertimbangkan Kualitas Lingkungan dalam Ruangan

Tidak memperhatikan kualitas lingkungan merupakan salah satu kesalahan umum dalam merancang desain bangunan komersial. Sirkulasi udara yang buruk, pencahayaan yang tidak memadai, serta ruangan yang bising akan membuat orang-orang merasa tidak nyaman.

Tentu hal ini dapat mengganggu konsentrasi serta produktivitas. Dengan demikian kontraktor interior mall murah perlu mempertimbangkan aspek fungsionalitas, estetika serta kualitas lingkungan ketika membuat desain.

• Mengabaikan Dampak Desain serta Konstruksi Pada Desain

Kesalahan umum yang kerap dilakukan ketika membuat desain adalah penggunaan material serta bahan yang tidak ramah lingkungan. Beberapa material dan bahan konstruksi mengandung bahan kimia yang dapat mencemari air serta udara di sekitar. Selain itu, penggunaan energi secara berlebihan dapat menimbulkan dampak yang cukup serius.

Misalnya penggunaan energi untuk kebutuhan pencahayaan, pendingin, dan pemanas ruangan. Hal tersebut dapat menimbulkan emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab pemanasan global. Maka saat ini banyak desainer maupun kontraktor yang berusaha memperhatikan dampak lingkungan ketika merancang desain interior bangunan.

Cara Menghadirkan Aura Luxury pada Desain Interior Mall

1. Mengutamakan Bahan Baku Berstandar Premium

Bagi jasa kontraktor interior mall, menjadikan desain ruangan beraura luxury bukan hal yang terlalu sulit. Sebuah mall terkesan mewah dan eksklusif berkat bahan baku berkualitas dengan jenis yang menawarkan kemewahan seperti granit dan marmer. Kesan mahal makin tercipta melalui penggunaan detail finishing dari stainless steel hingga emas atau perunggu.

2. Memerhatikan Bagian Lantai

Detail lantai jangan sampai terlewat dalam membangun interior mall, misalnya pilih material terrazzo premium atau porcelain tile berkualitas tinggi. Detail mewah juga dapat ditambahkan melalui inlay dengan logam pada pertemuan ubin. Buat mengilap untuk finishingnya atau bertekstur matte, sedangkan palet warna netral dapat memberi kesan bersih dan elegan.

3. Memilih Pencahayaan yang Memberi Kesan Berkelas

Desain interior mall boleh berbeda-beda, namun jika ingin membuatnya tampak luxury setidaknya pilih pencahayaan dramatis.

Gunakan lampu gantung artistik atau chandelier besar sebagai focal point yang menambah sisi mewah. Suasana elegan dapat tercipta jika pencahayaan hangat yang Anda gunakan; pada beberapa area juga boleh menggunakan spotlight.

4. Menentukan Desain Langit-langit agar Tidak Monoton

Kontraktor interior mall profesional tahu betul cara agar tata visual menarik dan eksklusif, salah satunya bermain dengan desain langit-langit. Alih-alih membiarkannya berdesain monoton atau biasa, bagian ini bisa ditambahkan elemen artistik. Desain plafon tinggi berbentuk geometris dengan instalasi seni gantung atau adanya ukiran akan menambah sisi menawan.

5. Mempertimbangkan Warna Dasar Utama yang Tepat

Apa yang ada di pikiran Anda ketika hendak menentukan tema warna untuk interior mall agar terkesan luxury? Kontraktor interior umumnya merekomendasikan warna netral yang elegan mulai dari krem dan putih atau putih tulang. Hal ini bisa ditambah aksen abu-abu atau hitam hingga emas serta memadukan warna kontras lembut untuk menarik perhatian.

6. Menentukan Dekorasi Sesuai Konsep dan Palet Warna Ruangan

Dalam upaya meningkatkan daya tarik interior mall, pertimbangkan juga tambahan karya seni atau dekorasi lainnya yang sesuai. Misalnya instalasi lukisan besar pada area atrium dengan tema yang masih masuk dengan konsep mall atau patung kontemporer. Sementara untuk dekorasi lain yang lebih umum, tanaman indoor adalah contoh yang tetap menarik digunakan.

7. Memilih Furniture yang Ideal

Menjadi tugas kontraktor interior mall terbaik untuk juga menyeleksi furniture paling pas yang bisa ditempatkan di dalam mall.

Agar kesan mewah dapat tercipta, penting untuk memilih meja dan kursi/sofa yang desainnya kontemporer elegan. Baik bergaya klasik maupun modern atau kontemporer, pilih yang paling selaras termasuk material dari kulit asli misalnya.

8. Mempertimbangkan Tambahan Layanan Personal

Pernah melihat area dalam mall yang dilengkapi kursi pijat sehingga pengunjung dapat memakainya? Ini merupakan salah satu bentuk layanan personal tambahan yang membuat interior mall terasa semakin berkelas. Atau setidaknya tambahkan ruang tunggu nyaman yang eksklusif hingga adanya kafe premium, dijamin para pengunjung makin betah.

9. Menambahkan Teknologi Terintegrasi Secara Halus

Ada lagi poin penting dalam menciptakan interior mall beraura luxury, yaitu penambahan teknologi namun secara terselubung. Tidak perlu menampakkannya terlalu jelas, cukup pakai pencahayaan LED tersembunyi melalui pemasangan di balik plafon atau dinding. Pada beberapa mall, lampu LED juga mulai dipasang di lantai; atau tambahkan signage modern.

10. Memerhatikan Pemeliharaan Rutin dan Detail

Kontraktor interior mall berpengalaman dapat membangun konsep seperti yang Anda inginkan. Namun hal itu saja tentu tidak cukup, kesan mewah juga dapat terlihat dari sisi kebersihan dan kerapian interior. Oleh karena itu pemeliharaan rutin dan detail berperan penting membuat kaca dan lantai mengilap serta furniture bebas noda.

Jasa Kontraktor Interior Mall by Max Desain

Max Desain menawarkan beragam layanan untuk kebutuhan konstruksi bisnis Anda. Menyediakan layanan berupa jasa kontraktor interior, konsultan dan renovasi hingga pembuatan custom furniture. Melayani permintaan untuk perumahan, apartemen, kantor, resto serta bangunan komersial lainnya.

Telah berpengalaman mengerjakan lebih dari 250-an proyek, dijamin layanan kontraktor interior mall yang kami berikan akan sesuai dengan ekspektasi klien. Terbukti dengan beberapa perusahaan besar memilih kami untuk menangani desain interior bangunan, mulai dari BNN, UI, Telkom, hingga Bank BTN.

Setiap proyek yang diterima akan kami kerjakan sepenuh hati oleh ahlinya berdasarkan permintaan. Jadi, kalau Anda butuh kontraktor interior maka tinggal hubungi kami di:

• No HP/WA: 0852-1938-6890
• Email: halo@maxdesain.co.id
• Lokasi Kantor Pusat: Jl. Villa Nusa Indah II Blok GG No 7, Bojong Kulur, Kec. Gn. Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16969

Apalagi kami memberikan jaminan berupa garansi juga RAB yang transparan dengan biaya kontraktor interior mall yang terjangkau.